———————————————————————————————————————————————
Tour De Singkarak 2013 merupakan salah satu ajang yang paling dinanti – nanti bagi pecinta sepeda di seluruh dunia. Tentunya dengan adanya ajang bergengsi ini, merupakan bahagian dari misi dalam meningkatkan devisa pariwisata. Sehingga kedepan Sumatera Barat bisa menjadi salah satu tujuan pariwisata favorit di Dunia.
Pembukaan TdS V/2013 dihadiri ribuan tamu undangan dan warga sekitar. Suasana semakin meriah oleh sejumlah tarian dan musik khas Sumbar, yang diiringi kelompok musisi ternama Purwacaraka Band. Terlihat di antara tamu undangan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wagub Sumbar Muslim Kasim, Wali Kota Bukittinggi Ismet Amzis, dan Wali Kota/Bupati se-Sumbar.
Seperti diketahui, TdS V/2013 berlangsung 2-9 Juni 2013 di wilayah Sumbar. Sebanyak 136 pebalap sepeda yang tergabung dalam 20 tim dari 19 negara akan bertarung di ajang internasional ini. Setiap tim menurunkan tujuh pembalapnya. Tahun ini, TdS terdiri dari tujuh etape.
Sejumlah pebalap sepeda melewati pohon yang tumbang di antara Kelok 1 dan Kelok 2 di kawasan Kelok 44 pada etape ketiga Padang Panjang-Istano Basa Pagaruyung dalam Tour de Singkarak 2013, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Selasa (4/6). Kejadian tersebut sempat menghentikan perjalanan pebalap sepeda hingga satu jam. Para atlet duduk-duduk di jalan sambil beristirahat menunggu daun dan ranting pohon dipangkas.
Pebalap sepeda Tour de Singkarak 2013 melintasi Danau Singkarak, Solok, Sumatera Barat
Setelah menyelesaikan etape terberat ini, semua pebalap akan dihadapkan dengan etape baru dari Sijunjung menuju Pulau Punjung dengan jarak tempuh 189,5 km. Lintasan yang akan dilalui semua pebalap ini didominasi dengan jalan datar. Dengan adanya ajang pariwisata berstandar Internasional ini, Bisnis Pariwisata di Sumatera Barat semakin menggairahkan. Dan tentunya akan meningkatkan standar perekonomian bagi masyarakat sekitarnya.
Posting By; YULL HARTONO
Sumber; Metrotvnews,viva,kompas,fotobucket
PARIWISATA DAN KEINDAHAN ALAM 